Rabu, 28 Desember 2011
UPACARA PEMBUKAAN LT III
Upacara pembukaan Lomba LT III Kwarcab Banyumas dilaksanakan pada hari senin, 19 Desember 2011 dengan suasana diguyur hujan. Upacara tetap berjalan hikmat dan tertib, sebagian peserta upacara memakai mantel atau jas hujan. Selaku pembina upacara Ka Mabicab Bpk Marjoko. Dalam sambutanya beliau menyampaikan pesan terhadap para anggota pramuka agar tetap semangat dalam mengemban tugas sebagai anggota pramuka, beliau juga berpesan pada para anggota pramuka agar bisa mengamalkan darma pramuka dalam kehidupan sehari - hari sehingga nantinya pramuka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.Beliau juga mengucapkan terimakasih pada para pembina dan pengurus pramuka pada masing gugus depan dan satuan kerja masing-masing.
ditulis oleh : Ka Ari
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
A. Pendahuluan
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan
nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa
Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di
Indonesia.
B. Sejarah Singkat Gerakan
Pramuka
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke
berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh
orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh
orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang
bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan
nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO
(Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ
(Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery),
HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery
maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun
1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda
Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun
1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi
BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh
Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada
tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi
kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu
Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri
Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka
ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan
Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah.
Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar
menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan
tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan
perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun
1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh
Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai
satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama
sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
C. Perkembangan Gerakan Pramuka
Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar
metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas
ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya.
Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari
kota ke desa.
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan
di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat
kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani
maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka
mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini
terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik
perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua
Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna
Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk
menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri
Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi
bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan
transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan
dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa
dengan berbagai instansi terkait.
Ditulis oleh : Drs. Ringsung
Suratno, M.Pd
SEJARAH PRAMUKA DUNIA
A. Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas
dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell
of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di
negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi
gerakan kepramukaan.
B. Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya
bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal
ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman
Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan
menarik diantaranya :
a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan
pembinaan watak ibunya.
b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar,
berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
c. Sifat
Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara,
berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga
disukai teman-temannya.
d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada
Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda
yang hilang di puncak
gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika
Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika
dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman
ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara
muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William
Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih
anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris,
diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907
selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara
dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale
St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari
Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di
Nyeri, Kenya, Afrika.
C. Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan
kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul
“Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain
yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki
dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi
kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh
istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala)
dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman
kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di
hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17
tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara
Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh
sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London.
Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden
Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1924 Jambore
II di
Ermelunden, Copenhagen, Denmark
Tahun 1929 Jambore III di
Arrow Park, Birkenhead, Inggris
Tahun 1933 Jambore
IV di Godollo,
Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore
V di
Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore
VI di Moisson,
Perancis
Tahun 1951 Jambore VII di Salz
Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di sutton
Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX di
Makiling, Philipina
Tahun 1963 Jambore
X di
Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI di
Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII di
Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII di
Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor,
Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV di
Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract
Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX di Chili,
Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Tahun 1914 beliau
menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun
1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat
sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan
Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro
Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia
dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan
Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang
berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris),
Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei
1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica,
Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri
bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab,
Afrika dan Amerika Latin.
Ditulis oleh : Drs. Ringsung
Suratno, M.Pd
Selasa, 27 Desember 2011
Semangat dan kekompakan merupakan salah satu hal yang bisa
menjadikan suatu regu menjadi sukses, berikut ini beberapa tips agar tetap
kompak dan semangat :
1. jaga kebersamaan
regu baik dalam keadaan senang dan susah
2. biasakan menyelesaikan pekerjaan secara gotong royong
baik pekerjaan berat maupun ringan
3. satukan tujuan dan target untuk meraih kesuksesan dari
bersama
4. hindari perkataan yang bisa menyakiti hati teman satu
regu
5. hindari untuk selalu menyalahkan orang lain
6. berlapang dada dan memahami karakter teman satu tegu
7. jadikan teman satu regu sebagai sahabat satu perjuangan
Selamat mencoba,semoga tetap semangat dan sukses.
Minggu, 25 Desember 2011
Sabtu, 03 Desember 2011
SOAL PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN 1
1. Berapa usia untuk anggota penggalang…
2. Syarat kecakapan khusus bagi penggalang terbagi menbjadi berapa…
3. Gunanya untuk menyambung seuatas tali yang sama besar…
4. Berdirinya gerakan pramuka diatur oleh kepres RI nomer dan tahun berapa…
5. Adalah ukuran bendera semaphore…
6. Siapakah bapak Pramuka Indonesia….
7. Jumlah minimal TKK yang harus dimiliki oelh anggota pramuka penggalang garuda…
8. Panjang tongkat penggalang berukuran…
9. Siapkah pencipta lagu himne pramuka…
10. Tanda pemimpin regu berupa pita jarur berukuran berapa…
11. Gerakan pramuka adalah salah satu badan penyelenggara pendidikan kepanduan yang disyahkan oleh pejabat RI pada tanggal…
12. Tanda jabatan pramuka berbentuk roda kemudi dengan sepuluh buah pegangan member arti bahwa setiap pengurusnya bertugas mengemudikan roda organisasi…
13. Dasar penggunaan lambing Negara..
14. Pada lambing pramuka garuda terdapat pita yang bertuliskan..
15. Setiap anggota pramuka harus mempunyai satu kata, hati dan satu sikap mempertahahkan tanah airnya dan menjujung tinggi derajat bangsanya sesuai dengan darma yang ke berapa..
16. Merupakan upaya untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan keterampilan dan pengalaman dalam berbagai bidang kejuruan..
17. Adalah yang memimpin upacara pembukaan dan penutupan latihan penegak..
18. Sesuai dengan lampiran I Kepres RI nomer 448 tahun 1961ketabahan kesetian dan ketekunan dilambang kan dengan warna…
19. Pencipta lagu Syukur…
20. Adalah peberdayaan GP yang dilakukan secara sistematis bekelanjutan dan terencana untuk lebuih meningkatkanperan fungsi dan tugas pokok gerakan pramuka serta memperkokoh eksisten si GP adalah… 21. Gugus depan harus melapor dan daftar ulang kepada kwarcab melalui kwaran berapa tahun sekali… 22. Yang wajib membuat juklak dan dan petnjuk penyelenggaraan serendah rendahnya dikeluarkan oleh.. 23. Berapa ukuran bendera gugus depan….
24. Gambaran yang mendfasari suatu kegiatan yang dikemas dengan bersumber pada sejarah pwerjuangan dan budaya bangsa…
25. Prosen pendidikan diluar sekolah dalam bentulk kegiatan menarik dialam terbuka sebagai pembentukan watak adalah..
Jawabannya PK 1
1. 11-15 thn
2. Tiga
3. Simpul ayam berganda
4. Nomer 238 tahun1961
5. 45 X 45
6. Sri Sultan HB 9
7. 10 TKK
8. 160 Cm
9. H. Muntahar
10. Panjang 5 Cm Lebar 07 Cm
11. 20 Mei 1961
12. Dewan Kerja
13. 43 Tahun 1958
14. Setia Siap sedia
15. Tiga
16. Saka
17. Pradana
18. Biru Tua
19. H. Muntahar
20. Revitalisasi GP
21. Satu tahun sekali
22. Kwarcab
23. 135 x 90
24. Kiasan Dasar
25. Pengertian Kepramukaan
1. Berapa usia untuk anggota penggalang…
2. Syarat kecakapan khusus bagi penggalang terbagi menbjadi berapa…
3. Gunanya untuk menyambung seuatas tali yang sama besar…
4. Berdirinya gerakan pramuka diatur oleh kepres RI nomer dan tahun berapa…
5. Adalah ukuran bendera semaphore…
6. Siapakah bapak Pramuka Indonesia….
7. Jumlah minimal TKK yang harus dimiliki oelh anggota pramuka penggalang garuda…
8. Panjang tongkat penggalang berukuran…
9. Siapkah pencipta lagu himne pramuka…
10. Tanda pemimpin regu berupa pita jarur berukuran berapa…
11. Gerakan pramuka adalah salah satu badan penyelenggara pendidikan kepanduan yang disyahkan oleh pejabat RI pada tanggal…
12. Tanda jabatan pramuka berbentuk roda kemudi dengan sepuluh buah pegangan member arti bahwa setiap pengurusnya bertugas mengemudikan roda organisasi…
13. Dasar penggunaan lambing Negara..
14. Pada lambing pramuka garuda terdapat pita yang bertuliskan..
15. Setiap anggota pramuka harus mempunyai satu kata, hati dan satu sikap mempertahahkan tanah airnya dan menjujung tinggi derajat bangsanya sesuai dengan darma yang ke berapa..
16. Merupakan upaya untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan keterampilan dan pengalaman dalam berbagai bidang kejuruan..
17. Adalah yang memimpin upacara pembukaan dan penutupan latihan penegak..
18. Sesuai dengan lampiran I Kepres RI nomer 448 tahun 1961ketabahan kesetian dan ketekunan dilambang kan dengan warna…
19. Pencipta lagu Syukur…
20. Adalah peberdayaan GP yang dilakukan secara sistematis bekelanjutan dan terencana untuk lebuih meningkatkanperan fungsi dan tugas pokok gerakan pramuka serta memperkokoh eksisten si GP adalah… 21. Gugus depan harus melapor dan daftar ulang kepada kwarcab melalui kwaran berapa tahun sekali… 22. Yang wajib membuat juklak dan dan petnjuk penyelenggaraan serendah rendahnya dikeluarkan oleh.. 23. Berapa ukuran bendera gugus depan….
24. Gambaran yang mendfasari suatu kegiatan yang dikemas dengan bersumber pada sejarah pwerjuangan dan budaya bangsa…
25. Prosen pendidikan diluar sekolah dalam bentulk kegiatan menarik dialam terbuka sebagai pembentukan watak adalah..
Jawabannya PK 1
1. 11-15 thn
2. Tiga
3. Simpul ayam berganda
4. Nomer 238 tahun1961
5. 45 X 45
6. Sri Sultan HB 9
7. 10 TKK
8. 160 Cm
9. H. Muntahar
10. Panjang 5 Cm Lebar 07 Cm
11. 20 Mei 1961
12. Dewan Kerja
13. 43 Tahun 1958
14. Setia Siap sedia
15. Tiga
16. Saka
17. Pradana
18. Biru Tua
19. H. Muntahar
20. Revitalisasi GP
21. Satu tahun sekali
22. Kwarcab
23. 135 x 90
24. Kiasan Dasar
25. Pengertian Kepramukaan
Jumat, 02 Desember 2011
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik,menantang, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah dengan menerapkan Prinsip Dasar kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya watak kepribadian dan akhlak mulia.
Gerakan Pramuka mendidik kaum muda Indonesia dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar menjadi manusia Indonesia yang lebih baik, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
Prinsip Dasar Kepramukaan
(1) Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
a. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
c. Peduli terhadap diri pribadi.
d. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
(2) Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup sebagai anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan para Pembina, sehingga pelaksanaan dan pengalamannya dapat dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
(3) Pada hakekatnya anggota Gerakan Pramuka wajib menerima Prisip Dasar Kepramukaan, dalam arti:
a. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi laranganNya serta beribadah sesuai tata cara dari agama yang dipeluknya.
b. Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial, memperkokoh persatuan, serta menerima kebinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup dan karenanya setiap anggota Gerakan Pramuka wajib peduli terhadap lingkungan hidup dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan kondisi yang lebih baik.
d. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama berdasarkan prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab dengan makhluk lain ciptaan Tuhan, khususnya dengan sesama manusia.
e. Memahami prinsip diri pribadi untuk dikembangkan dengan cerdas guna kepentingan masa depan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Metode Kepramukaan
Adalah suatu cara memberikan pendidikan watak kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan. Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik bagi individu maupun sebagai anggota masyarakat maka dibutuhkan suatu Metoda /ketentuan khusus yang kita sebut Metoda Kepramukaan.
Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan yang keterkaitanya keduanya terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan Pramuka. PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan) dan MK (Metode Kepramukaan ) harus dilaksanakan secara terpadu, keduanya harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Setiap unsur pada Metode Kepramukaan merupakan subsistem tersendiri yang memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.
Metode kepramukaan merupakan salah cara belajar interaktif progresif melalui:
a. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
b. Belajar sambil melakukan.
c. Sistem beregu.
d. Kegiatan yang menantang dan menarik serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda.
e. Kegiatan di alam terbuka.
f. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan.
g. Sistem tanda kecakapan.
h. Sistem satuan terpisah untuk putra dan untuk putri.
i. Kiasan dasar.
Kesimpulan :
a. PDK dan MK merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.
b. PDK dan MK merupaka dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
c. PDK dan MK dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan situasi dan kondisi masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)