Rabu, 31 Juli 2013

Manfaat Sholat

Sholat merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah swt. Dalam Q.S. Al- ankabutn: 45 Artinya; “bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. Asal makna shalat menurut bahasa Arab ialah”doa”, tetapi yang dimaksud di sini ialah” Ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.” . Sholat yang diwajibkan orang yang dewasa dan berakal ialah lima kali sehari semalam. Mula-mula turunya perintah wajib sholat itu ialah pada malam isro’, setahun sebelum tahun hijriyah. Sholat dikatakan juga oleh Rasulullah saw., sebagai mi’rojul Mu’minin ( Mi’rojnya orang yang beriman), ini mengandung arti bahwa sholat merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan upaya untuk memperbaiki serta merubah kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik menuju kebiasaan yang baik. Melalui sholat diharapkan umat Islam bisa melakukan perubahan-perubahan kea rah yang lebih baik dalam setiap lini kehidupanya. Shalat juga merupakan bentuk ketundukan kepada sang Khaliq. Dengan sholat manusia merasakan kebesaran Allah swt. dan merasa kecil dihadapaNya, oleh karena itu tidak pantas kiranya manusia menjadi mahluk yang sombong dimuka bumi ini. Kesombongan yang dimiliki oleh seseorang merupakan kekeliruan sikap yang sangat besar. Apabila manusia menyadari bahwa segala sesuatu yang kita lihat, kita rasakan, kita raba dan kita gunakan dalam dunia ini adalam milik Allah swt. maka sungguh tak pantas kiranya manusia merasa sombong. Allah swt. adalah pencipta seluruh mahluk dan alamraya seisinya, Allah swt. merupakan dzat yang berkuasa akan segala-galanya, menentukan taqdir dan nasib manusia dimuka bumi ini bahkan sampai di alam akhirat. Kekuasaan Allah swt. tidak terbatas ruang dan waktu berbeda dengan manusia yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yang sangat terbatas. Kesombongan yang dimiliki manusia adalah sebuah kebodohan dan kekufuran terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah swt. Sholat merupakan salah satu ibadah yang sangat bermanfaat bagi manusia untuk mengikis rasa sombong yang menempel dalam dirinya. Melalui sholat kita diajarkan untuk merasa rendah dihadapan Allah swt. Melalui sholat kita diajarkan untuk menyadari betapa besar kekuasaan Allah swt. di dunia dan diakhirat. Dalam setiap bacaan sholat terdapat peringatan bagi kita agar senantiasa mengagungkan kebesaraNya, mulai dari takbirotul ikhrom sampai dengan salam. Apabila kita pelajari maknanya satu persatu maka tidak ada kata lain yang karena pantas untuk kita ucapkan selain kata tasbih (Subhanallah, Alhamdulillah , laailaaha illallah, Allahu Akbar) . Betapa mulianya ibadah sholat yang diperintahkan kepada seluruh umat Islam. Allah berfirman: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”(QS. al-Baqarah: 45 & 46).محمد بن صالح Maka, shalat bagi mereka bukanlah perkara yang berat, akan tetapi sangat mudah dan ringan. Untuk itulah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: و جعلتقرة عيني في الصلاة Artinya :”Telah dijadikan sebagai penyejuk mataku ketika shalat”. Shalat merupakan penyejuk mata bagi orang mukmin, dan bekal kesehariannya yang ia siapkan untuk berjumpa dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Untuk itulah ia mengagungkan kedudukan shalat dan memperhatikannya dengan sungguhsungguh. Karena shalat adalah tiang agama, dan juga merupakan amalan pertama seorang hamba yang akan dihisab atau dihitung kelak pada hari kiamat. Maka itu, beradab baik terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam perkara shalat ialah dengan cara melaksanakannya sedang hati kita dalam keadaan penuh kelapangan dan ketenangan, mata kita terasa sejuk, merasa senang ketika sedang menunaikannya, dan selalu menunggunya jika telah tiba waktunya. Jika kita telah selesai dari shalat dzuhur, maka kita selalu rindu dengan shalat ashar. Dan jika kita sudah menunaikan shalat ashar, kita pun akan rindu dengan shalat maghrib. Begitu pula jika anda telah selesai dari shalat maghrib, maka kita akan merasa rindu dengan shalat isya'. Dan setelah menunaikan shalat isya', kita akan merindukan shalat subuh. ketika sedang shalat ada rasa nyaman, ketenangan jiwa dan kelapangan. Tidak seperti yang dikatakan oleh sebagian orang: Hiburlah kita dengan selain shalat!, karena shalat terasa berat bagi mereka dan menyusahkan diri-diri mereka. Dan demikianlah seterusnya, engkau jadikan hatimu selalu bergantung dengan shalat-shalat tersebut. Maka, tidak ragu lagi hal ini termasuk adab yang baik terhadap Allah Subhanahu waTa’ala . Pembiasaan sholat sejak usia dini merupakan kewajiban bagi setiap orang tua. Orang memiliki kewajiban untuk mengajarkan sholat kepada anak-anaknya. Pembiasaan sholat yang dilakukan sejak kecil akan sangat berpengaruh terhadap akhlak anak. Karena dalam sholat terdapat banyak unsur yang berpengaruh terhadap pendidikan akhlak anak. Diantara unsur-unsur pendidikan yang terdapat dalam sholat adalah : a) Sholat mengajarkan untuk bersikap disiplin terhadap waktu b) Sholat mengandung pelajaran agar manusia tunduk terhadap kebesaran Allah swt. c) Dengan sholat manusia akan selalu mendekatkan diri kepada Allah swt. d) Dengan sholat kita akan terpelihara dari perbuatan keji dan mungkar e) Sholat menjadikan manusia terpelihara dari dosa dan kesalahan, karena sholat yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kekhusuan inysa Allah swt. Akan menghapus dosa-dosa yang pernah diperbuat f) Sholat mengajarkan kepada manusia untuk bersikap rendah hati g) Sholat mendidik manusia agar meninggalkan sikap sobong. h) Sholat yang dilakukan secara berjamaah akan berdampak luas terhadap pergaulanya dalam masyarakat, seperti meningkatkan ukhuwah, rasa kebersamaan, toleransi, saling menghargai sesama anggota masyarakat dll. Andaikata kaum muslimin mengetahui tujuan-tujuan tinggi dari shalat ini, andaikata para imam mau memelihara ayat-ayat yang akan mereka bacakan kepada para makmum di mihrab, ketika mereka bersama-sama berdiri di hadapan Allah swt., jika mereka mampu menyinarkan cahaya Al-Qur’an Karim kepada orang –orang yang shalat, maka ketika itu kita melihat bahwa shalat bisa menjadi ibarat “kapsul” yang bermanfaat serta bisa mendidik dan membentuk umat Islam. Begitu banyaknya manfaat melakukan sholat dalam kehidupan ini, sehingga Islam sangat menekankan untuk mengerjakan sholat dengan sebaik-baiknya. Dari segi akhlak sholat disamping sebagai pencegah dan penghilang kesombongan sholat juga berdampak pada sikap-sikap yang lainya seperti, jujur, sabar, rendah hati, penuh pengharapan, qonaah, kasih sayang, dan lain sebagainya. Pembentukan watak melalui sholat hendaknya dilakukan sejak usia dini agar menjadi sebuah kebiasaan yang akan dibawa sampai dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar