Manusia adalah makhluk yang mulia, karena dianugerahi dengan akal
dan pikiran, dengan akal pikiran manusia mampu memandang mana yang baik dan
mana yang buruk. Namun demikian dalam kenyataan masih banyak manusia yang belum
mampu pengembangan potensi dirinya.
Potensi-potensi baik yang terkandung dalam diri manusia terkadang
tertutup oleh hawa nafsu dan kebodohan. Mereka tidak mampu memahami hakikat
kehidupan ini, mereka juga tidak mampu memahami siapa dirinya sendiri. Lalu bagaimana dia akan mengenal Dzat yang telah menciptakanya?
Kalau mengenal dirinya sendiri saja tidak bisa.
Agar dapat mengenal Allah swt, salah satu jalan yang bisa ditempuh
adalah dengan belajar ilmu agama (syareat), lalu mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari dalam bentuk ibadah. Selanjutnya hiasilah hari-hari
dengan cara memperbanyak dzikir serta mendekatkan diri kepada
Allah swt, memohon ampunan kepada-Nya dengan memperbanyak istighfar
serta berlakulah zuhud terhadap dunia ini.
Apabila kita bisa lepas dari belenggu kenikmatan dunia maka
sesungguhnya cahaya Allah sudah semakin dekat dengan kita.
Dalam buku ini penulis paparkan beberapa jalan yang bisa ditempuh
sebagai bentuk usaha mencari keridloan Allah swt. Mudah-mudahan isi buku ini
bisa menjadi tambahan ilmu bagi para pembaca agar bisa menggapai cahaya Illahi, artinya bisa menjadi manusia yang beruntung baik di dunia maupun
diakhirat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar