Rabu, 24 Agustus 2016

MERDEKA UNTUK BANGKIT

Perjuangan bangsa indonesia sudah mencapai titik kemerdekaan, dimana kita sudah tidak lagi terjajah oleh bangsa Asing. Pengorbanan yang sangat banyak telah dicurahkan oleh seluruh rakyat indonesia, mulai dari harta, tenaga, pikiran bahkan nyawapun dikorbankan untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Betapa mahalnya sebuah kemerdekaan pada waktu itu, pada zaman penjajahan rakyat kita tidak bisa merasakan kebebasan berkreasi, beraksi, berpendapat maupun berusaha. Semuanya dibatasi, diawasi dan dikuasai oleh kaum penjajah. Untuk memperoleh pendidikan susah, untuk memperoleh pekerjaan susah, makan susah, tidur susah, semuanya serba susah. Sedikit melakukan kesalahan maka akan ditindak dan dinintimidasi. Perjuangan dianggap sebagai pemberontakan, solidaritas dianggap sebagai konspirasi, tolong menolong dianggap sebagai propaganda.
Sungguh betapa sengsaranya hidup dimasa perjuangan, setiap detik hati selalu bergetar, setiap saat harus waspada dengan meriam yang setiap saat bisa menimpa. Dukuk tidak nyaman, berdiripun penuh dengan kekhawatiran. Senua itu harus dihadapi setiap saat dengan penuh keberanian dan ketabahan.
Kini Negeri kita sudah merdeka, rakyat sudah bisa menghela nafas dengan lega. Tak ada lagi penjajah yang menghantui. Saatnya kita bangkit untuk mengisi kemerdekaan ini dengan semangat Nasionalisme, membangun bangsa dengan tanpa pamrih sesuai dengan profesi kita masing-masing. Sebagai petani dengan menggarap sawah, sebagai guru dengan mendidik, sebagai pedagang dengan cara bertransaksi secara jujur, sebagai pejabat dengan cara membuat kebijakan yang adil dan bijaksana, sebagai pelajar dengan giat belajar untuk membangun masa depan yang lebih baik. Semua profesi yang kita tekuni apabila dilakukan dengan prinsip kerja keras, jujur, dan ikhlas pasti akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Semoga dengan bertambahnya usia kemerdekaan Republik Indonesia akan bertambah pula semangat juang untuk lebih maju dalam segala aspek kehidupan. Semoga Allah swt senantiasa melindungi, memberi hidayah dan pertolongan kepada kita semua, dan semoga bangsa kita menjadi bangsa yang Baldatun Toyyibatun warobbun ghofur, gemah ripah loh jinawi, toto tentrem titi raharjo kalis saking sambekolo. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar